5 Tempat WIsata Kalimantan Timur Yang Harus Kalian Ketahui

Danau Jempang
danau jempang

Danau Jempang terletak di Kabupatane Kutai Barat. Danau ini adalah danau terbesar diantara 76 danau lain yang terdapat di sepanjang tepian alur Sungai Mahakam. Kedalaman danau ini mencapai 7-8 meter dengan beragam kekayaan flora dan fauna yang tumbuh disekitar danau. Objek wisata ini menjadi salah satu objek wisata kebangaan rakyat Kalimantan Timur berkat fenomena alamnya yang unik. Setiap 5 tahun sekali, Danau Jempang akan mengering sampai tampak seperti gurun pasir. Benar-benar kering tak ada air setetes pun. Tak heran banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang penasaran dengan fenomena alam danau ini dan berbondong-bondong datang melihatnya.
Untuk menuju ke danau ini, wisatawan bisa menggnakan perahu ketinting, yaitu perahu tradisional masyarakat setempat, atau speedboat. Sepanjang perjalanan menuju danau, wisatawan akan melewati perkampungan di tepi Sungai Mahakam yang masing memegang teguh kearifan lokal melalui cerminan rumah adat dan perilaku adat sehari-hari.

Batu Dinding
batu dinding

Batu Dinding adalah gugusan batu kapur putih yang menjulang memagari Sungai Mahakam Ulu. Panjang dinding batu ini berkisar lebih dari 800 meter dengan ketinggian antara 100-200 meter. Dinding batu ini terlihat kokoh bagai tembok raksasa dan sering dijadikan sebagai spot untuk mengambil gambar yang unik dan menarik. Letak Batu Dinding ini ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Untuk menuju kesana, wisatawan dapat berangkat dari Balikpapan menyusuri jalan raya menuju ke Samarinda.
Sepanjang perjalanan menuju Batu Dinding, wisatawan akan dimanjakan dengan keelokan pemandangan alam yang sangat asri dan cantik dengan rimbunan hutan, tanaman anggrek liar di sepanjang jalan, dan pemukiman rumah-rumah adat yang didiami penduduk asli Kalimantan di sepanjang pesisir sungai Mahakam.

Taman Rekreasi Lembah Hijau

taman rekreasi lembah hijau

Lokasi Taman Rekreasi Lembah Hijau ini ada di ibu kota provinsi yaitu Samarinda, tepatnya bersebelahan dengan Kebun Raya Unmul Samarinda. Taman ini adalah objek wisata alam yang memiliki banyak atraksi untuk menarik pengunjung seperti replika hutan lengkap dengan berbagai jenis kayu khas hutan Kalimantan yaitu rotan, kolam pemancingan, pendopo, dan kafetaria yang bisa digunakan untuk bersantai melepas lelah setelah berkeliling taman. Taman ini juga memiliki arena camping ground dimana wisatawan dapat berkemah disini lengkap dengan tempat penyewaan alat berkemah dan segala perlengkapannya.
Fasilitas outbond dan wahana permainan seperti flying fox, waterboom, dan jarring panjat juga tersedia. Tiket masuk ke taman ini adalah Rp 5.000/orang dan bila ingin menikmati fasilitas outbondnya wisatawan dikenakan biaya Rp 180.000/orang.

Kawasan Wisata Bukit Bingkirai
Kawasan Wisata Bukit Bingkirai

Bukit Bingkirai ini mulai resmi beroperasi pada tahun 1998 dan merupakan wisata hutan hujan tropis alami yang dikelola oleh  PT. Inhutani I Unit Manajemen Hutan Tanaman Industri (UMHTI). Letaknya di dekat Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara atau sekitar 58 km dari kota Balikpapan. Kawasan ini memiliki luas sebesar 1.500 hektar, wisatawan dapat menikmati sejuknya hutan hujan tropis yang rimbun dan segar dengan hamparan pemandangan serba hijau yang menyejukkan mata. Terdapat vegertasi anggrek hutan liar, buah-buahan tropis, dan pohon bangkirai dengan umur lebih dari 150 tahun dan tinggi 50 meter yang menjadi maskot Kalimantan Timur.
Bukit Bangkirai memiliki daya tarik dengan adanya sebuah jembatan bernama Jembatan Tajuk yang terbentang sepanjang 64 meter diatas ketinggian 30 meter. Jembatan kanopi ini menghubungkan 5 pohon bangkirai besar dan dibuat oleh arsitek asal Amerika Serikat di negara asalnya. Jembatan kanopi ini adalah yang pertama di Indonesia, kedua di Asia dan kedelapan di dunia. Wow, sungguh luar biasa menakjubkan bukan. Untuk bisa naik dan berjalan meniti jembatan ini, wisatawan dikenakan tarif Rp 15.000 untuk lokal Rp 30.000 untuk turis mancangera. Dari jembatan ini, wisatawan bisa menyaksikan indahnya formasi Tajuk Tegakan Dipterocarpaceae yang merupakan ciri dari hutan hujan tropis yang indah dan saling sambung menyambung.

Goa Losan
Goa Losan

Goa Losan adalah objek wisata unik yang hanya bisa ditemukan di Kalimantan Timur. Goa Losan yang dalam bahasa daerah setempat berarti goa tembus, berada di poros jalan lintas Kalimantan Timur – Kalimantan Selatan, tepatnya di Kecamatan Muara Komam. Masuk ke goa ini bagaikan menyelam di perut bumi yang menyimpan harta berupa perhiasan batu-batuan alam dengan bentuk unik, aneh dan menakjubkan. Wisatawan dapat memasuki goa ini, namun harus dipandu oleh juru kunci atau petugas terlatih dari Dinas Pariwisata setempat. Penerangan di dalam goa hanyalah senter atau obor. Penerangan yang minim ini justru makin menambah sensasi petualangan unik dan menegangkan di dalam goa ini. Di dalam goa, ada sumber air, deretan batu alam yang jika dipukul bisa mengeluarkan bunyi teratur serupa alat musik sehingga disebut batu bernada, sarang burung walat, dan batu mumi.
Goa ini sangat luas dan berkelok-kelok sehingga bila wisatawan nekat ingin menyusuri goa ini sampai tuntas, waktu yang dibutuhkan tidak tanggung-tanggung, yaitu 10 hari! Harga tiket masuk ke goa ini sangat murah hanya Rp 5.000/orang. Konon  di dalam goa terdapat tembusan-tembusan dari tempat satu ke tempat lain yang berupa serambi-serambi yang cukup luas.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment